---------------------------
Tanpa sedar bibir selalu sahaja mengeluh. Kadang-kadang kita lupa bahawa keluhan itu belum diucapkan Allah sudah pun memberikan jawapan-Nya berserta dengan janji.
Saat keluhan meniti di bibir :
"Mana boleh macam ni! tak mungkin, tak mungkin!"
Allah menjawab :
"Apabila Ia menghendaki adanya sesuatu, hanyalah Ia berkata, "Jadilah engkau, maka terus jadi."
(Surah Yasin : 82)
Saat keluhan meniti di bibir :
"Aduh penatnya...!"
Allah menjawab :
"Dan Kami telah menjadikan tidur kamu untuk berehat."
(Surah an-Naba : 9)
Saat keluhan meniti di bibir :
"Kenapalah berat sangat tanggunganku ini, tidak sanggup rasanya aku memikul semua ini."
Allah menjawab :
"Allah tidak membebani seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya."
(Surah al-Baqarah : 286)
Saat keluhan meniti di bibir :
"Ahhhh...tensionnya! stres...kenapa hati aku tidak tenang?"
Allah menjawab :
"Orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah. Ketahuilah dengan zikrullah itu tenang tenteramlah hati manusia."
(Surah ar-Rad : 28)
Saat keluhan meniti di bibir :
"Menyesalnya ...semua kerja aku sia-sia saja."
Allah menjawab :
"Maka sesiapa berbuat kebajikan seberat zarah sekalipun, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)."
(Surah al-Zalzalah : 7)
Saat keluhan meniti di bibir :
"Aduh... sedihnya!"
Allah menjawab :
"La Tahzan, Innallaha Ma'ana. Janganlah engkau berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita."
(Surah at-Taubah : 40)