Followers

Sunday 29 June 2014

Magic of goal-setting

If you don't feel you're equipped to get what you want, remember this:

YOUR ABILITY WILL GROW TO MATCH YOUR DREAMS.

This is the magic of goal-setting. The more you work on your goals, the more new opportunities will present themselves to you. And inside each new opportunity will be the seed of solution to a previous, seemingly unsolvable problem.

"Seven Strategies for Wealth and Happiness" by Jim Rohn.

Friday 27 June 2014

Self-examination

Remember this rule: INCOME RARELY EXCEEDS PERSONAL DEVELOPMENT. That's why all of us must subject ourselves to self-examination.

I often look at my life and ask, "Well, here's what I want, but am I willing to become the kind of person it will take?" If I'm too lazy, if I'm not willing to learn, read, study, and grow to become what I must become, then I cannot expect to attract what I want. Now, when faced with a choice, I must decide to either change myself or change my wants.

"Seven Strategies for Wealth and Happiness" by Jim Rohn.

Progress

"To make progress you must actually get started!"

"Seven Strategies for Wealth and Happiness"
by Jim Rohn.

Thursday 26 June 2014

If I will, I can

Don't say, "If I could, I would."
Say instead, "If I would, I could . . . If I will, I can!"

"Seven Strategies for Wealth and Happiness"
by Jim Rohn.

Law of expanded association

Here's the law of expanded association: SPEND MORE TIME WITH THE RIGHT PEOPLE. Who are those right people? That depends on your goals and objectives. But generally look for people of substance and culture -- people who spend time reflecting on the meaning of life and who accomplish great things through discipline and perseverance.

"Seven Strategies for Wealth and Happiness"
by Jim Rohn.

Wednesday 25 June 2014

Success

"Success is no more than the natural consequence of consistently applying the fundamentals of success to life."

"Seven Strategies for Wealth and Happiness" by Jim Rohn.

Monday 23 June 2014

Determination

"Where the determination is, the way can be found."

"The Richest Man in Babylon" by George S. Clason

Sunday 22 June 2014

3 Golongan yang Pertama masuk Neraka

3 Golongan yang Pertama masuk Neraka

"Ini adalah tiga golongan yang pertama kali Allah ciptakan untuk Allah siksa di hari kiamat.” Siapakah mereka?

Golongan pertama adalah orang yang mati di jalan Allah. Ketika dia dimasukkan ke dalam neraka, dia berkata, “Ya Allah bukankah aku dulu berjihad di jalan-Mu? Aku membela agama-Mu, aku berperang dan mati dalam membela agamaMu.” “Engkau dusta. Engkau berperang supaya dianggap berani. Supaya dianggap jadi pahlawan.”

Jadi hati-hati kalau kita beramal supaya kelihatan orang, supaya dianggap hebat, supaya dianggap berani, supaya dianggap pahlawan. Bahkan mujahid Allah dikatakan Anda dusta, ditarik mukanya disungkurkan ke dalam neraka. Itulah akibat orang-orang yang suka cari popularitas, suka mencari tepuk tangan orang lain, dan kemudian bangga di hadapan orang lain.

Golongan kedua adalah orang penghafal Al Quran. Dalam surat lain disebutkan orang yang ahli agama. Dia termasuk pertama kali dimasukkan ke neraka di hari kiamat. “Ya Allah bukankah aku dulu belajar agama supaya aku bisa mengajarkan agama di jalan-Mu?” “Engkau dusta. Engkau belajar agama supaya bisa dianggap pintar. Engkau belajar agama supaya bisa dianggap alim. Engkau belajar agama supaya dihormati orang lain.” Oleh karenanya orang-orang yang belajar agama tapi niatnya bukan karena Allah SWT, tempatnya di neraka. Niatnya bukan untuk Allah, tapi untuk bangga-bangga dan kesombongannya.

Kemudian golongan ketiga adalah orang-orang yang banyak sekali hartanya dimasukkan ke dalam neraka. “Ya Allah, bukankah aku berbagi di jalan-Mu, aku memberi di jalan-Mu?.” “Engkau dusta. Engkau memberi supaya dianggap dermawan. Engkau memberi supaya dianggap orang kaya. Engkau memberi supaya dianggap orang yang paling mukhsin, paling baik kepada orang lain.

Imam Muslim berkata: Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Habib Al-Haritsi, (Dia - Yahya bin Habib Al-Haritsi telah berkata) Telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Al-Haritsi, (Dia - Khalid bin Al-Haritsi berkata) telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij, (Ibnu Juraij berkata) telah mengabarkan kepadaku Yunus bin Yusuf, dari Sulaiman bin Yasaar, Dia (Sulaiman bin Yasaar) berkata, Ketika orang-orang telah meninggalkan Abu Hurairah, maka berkatalah Naatil bin Qais al Hizamy Asy-Syamiy (seorang penduduk palestine beliau adalah seorang tabiin),

"Wahai Syaikh, ceritakanlah kepadaku suatu hadits yang Engkau telah dengar dari Rasulullah Shollallahu'alaihi wassalam,

Ya (Aku akan ceritakan - Jawab Abu Hurairah). Aku telah mendengar Rasulullah Shollallahu'alaihi wassalam bersabda:
"Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya.
Allah bertanya kepadanya : 'Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?'
Ia menjawab : 'Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.'
Allah berfirman : 'Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).'
Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka.

Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca al-Qur-an. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya.
Kemudian Allah menanyakannya: 'Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?'
Ia menjawab: 'Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya serta aku membaca al-Qur-an hanyalah karena engkau.'
Allah berkata : 'Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang 'alim (yang berilmu) dan engkau membaca al-Qur-an supaya dikatakan seorang qari' (pembaca al-Qur-an yang baik).
Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).' Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.

Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya).
Allah bertanya : 'Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?'
Dia menjawab : 'Aku tidak pernah meninggalkan shadaqah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau.'
Allah berfirman : 'Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).'
Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.'’

Takhrij Hadits

Hadits ini diriwayatkan oleh : Muslim, Kitabul Imarah bab Man Qaatala lir Riya' was Sum'ah Istahaqqannar VI/47 atau III/1513-1514 no. 1905; An-Nasa-i, Kitabul Jihad bab Man Qaatala liyuqala : Fulan Jari', Sunan Nasa-i VI/23-24, Ahmad dalam Musnadnya II/322 dan Baihaqy IX/168.

Hadits di atas derajadnya Shohih sebagaimana dijelaskan oleh al-Hakim dan disetujui oleh adz-Dzahabi I/418-419, Syaikh Ahmad Muhammad Syakir dalam tahqiq Musnad Imam Ahmad no. 8260 dan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib I/114 no. 22 serta dalam Shahih an-Nasa'i II/658 no. 2940

You are what your mind and soul think as

The soul of a freeman looks at life as a series of problems to be solved and solves them, while the soul of a slave whines, "what can I do, who am I but a slave?"

"The Richest Man in Babylon" by George S. Clason

Friday 20 June 2014

Secured

"Without wisdom, gold is quickly lost by those who have it, but with wisdom, gold can be secured who have it not."

"The Richest Man in Babylon" by George S. Clason 

Thursday 19 June 2014

Luck within your grasp

"Who among you have had good luck within your grasp only to see it escape?"

"The Richest Man in Babylon" by George S. Clason 

Prosper and grow

"Go thou forth and practise these truths that thou mayest prosper and grow wealthy, as is thy right"

"The Richest Man in Babylon" by George S. Clason

Wednesday 18 June 2014

I am your constant companion

I am your constant companion,
I am your greatest helper or heaviest burden.
I will push you onward or drag you down to failure.
I am completely at your command.
Half the things you do might just as well turn over to me
and I will be able to do them quickly and correctly.

I am easily managed -
you must merely be firm with me.
Show me exactly how you want something done
and after a few lessons, I will do it automatically.
I am the servant of all great people;
and alas, of all failures as well.
Those who are great,
I have made great.
Those who are failures,
I have made failures.

I am not a machine,
though I work with all the precision of a machine
plus the intelligence of a human.
You may run me for a profit or run me for ruin -
it makes no difference to me.

Take me,
train me,
be firm with me,
And I will place the world at your feet.
Be easy with me,
and I will destroy you.

WHO AM I?


I AM HABIT.

Tuesday 17 June 2014

Wisdom Reward

"The more of wisdom we know, the more we may earn."

"That man who seeks to learn more of his craft shall be richly rewarded."

"The Richest Man in Babylon" by George S. Clason 

Wednesday 11 June 2014

Perfecteth

"As a man Perfecteth himself in his calling even so doth his ability to earn increase."

"The Richest Man in Babylon" by George S. Clason

A Part

"A part of all you earn is yours to keep."

"The Richest Man in Babylon" by George S. Clason

Thursday 5 June 2014

Work/Career

Work/Career



Your most valuable asset is your earning ability. It's your ability to apply your knowledge and skills in a timely fashion in order to get the results for which others will pay.


Your success in your career will be in direct proportion to what you do after you've done what you are expected to do.


Loyalty is one of the most valuable traits of the effective executive - to your company, your boss and your staff.


Whatever job you take on, make yourself valuable, then indispensable.


Your rewards in life will be determined by what you do, how well you do it, and the difficulty of replacing you.


Ask your boss for advice on how to get ahead in your career. Then, take it!




"The Treasury of Quotes" by Brian Tracy 

Wednesday 4 June 2014

Time Management

Time Management



You cannot increase the quality or quantity of your achievement or performance except to the degree in which you increase your ability to use your time effectively.


Time is inelastic and inflexible. Time is indispensable. No achievement is possible without time.


You are always free to choose what you do first, what you do second, and what you do not do at all.


Time management requires self-discipline, self-mastery and self-control more than anything else.


Most people engage in activities that are tension-relieving rather than goal-achieving.


Time management is really personal management, life management and management of yourself.




"The Treasury of Quotes" by Brian Tracy